Pemerintah optimis investasi syariah Sukuk Negara Tabungan 002 (ST-002) yang baru ditawarkan akan mampu meraup dana masyarakat sebanyak Rp 1 triliun.
Sukuk Tabungan merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia. Produk ini dinilai sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
“Dengan melihat antusias pasar terhadap ST-002, kami optimistis produk ini mampu meraup dana Rp 1 triliun pada penutupan penawaran 22 November,” tutur Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu.
ST-002 mulai ditawarkan pemerintah pada 1-22 November 2018, dengan masa proses penyelesaian akhir transaksi (setelmen) pada 29 November 2018. Sementara jatuh tempo pada 10 November 2020 dengan fasilitas early redemption.
Instrumen investasi ini tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun terdapat fasilitas early redemption. Early redemption merupakan salah satu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST-002 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap Mitra Distribusi. Sementara jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
“Minimum pemesanan ST-002 adalah Rp 1 juta, sementara maksimum pemesanan mencapai Rp 3 miliar. Melalui investasi Sukuk Tabungan, Pemerintah menawarkan kesempatan secara langsung kepada WNI mendukung pembangunan nasional,” paparnya.
Hasil investasi Sukuk Tabungan, akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang menjadi perekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri.
Prinsip Syariah
Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah. Tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Produk ini juga telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
Penerbitan Sukuk Tabungan menggunakan struktur akad Wakalah. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara.
Hak manfaat itu kemudian disewakan kepada Pemerintah, serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Keuntungan berinvestasi di Sukuk Tabungan antara lain, Pokok dan imbalan dijamin oleh negara. Sementara tingkat imbalan kompetitif lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.
Imbal Hasil
Perhitungan imbalan ST-002 mengambang mengikuti perkembangan BI 7-Day Reserve Repo Rate dengan jaminan imbalan minimal (floor) yang dibayar tiap bulan. Sementara early redemption tanpa dikenakan redemption cost oleh pemerintah.
“Kini juga terdapat kemudahan akses transaski melalui Sistem Elektronik (online). Namun yang paling penting tentu saja melalui investasi di ST-002 masyarakat mendukung pembangunan nasional,” lanjutnya.
Sukuk Tabungan ST-002 dapat dibeli via online (e-SBN) melalui 11 Mitra distribusi pilihan. Investasi ini memiliki imbalan mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor) 8,30% p.a dan mengacu pada BI 7 Days Reverse Repo Rate.
Mengambang, artinya besaran imbalan Sukuk Tabungan akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Imbalan Minimal, artinya tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal sampai dengan jatuh tempo.
Editor: Ayyi Achmad Hidayah
0 komentar